Pages

Rabu, 20 Januari 2021

Apa sih Job Description Document Control (Dokumen Kontrol) dalam Proyek?

 

 

Awal Proses Pekerjaan Bidang Project Engineering

Untuk menjalankan operasionalnya  perusahan-perusahan Owner bidang oil & gas maupun mining pastilah membutuhkan pabrik/smelter untuk mengolah berbagai bahan tambang  atau instalasi untuk memproduksi minyak/gas.Untuk membuat pabrik/smelter atau Instalasi2 tersebut perusahan Client/owner tidak membangun sendiri tetapi menggandeng kontraktor dengan cara tender.Kontraktor yang menang tentunya yang akan mengerjakan proyek tersebut, dan setelah proses tender selesai perusahaan kontraktor membentuk tim project yang terdiri dari project manager dan Sekretaris project, para engineer, designer, drafter dan tentunya document controller. Setelah ditanda tanganinya kontrak pekerjaan project Engineering oleh kontraktor dengan perusahaan Client kemudian diadakannya Kick of meeting sebagai awal dimulainya pekerjaan project engineering . Adapun yang dibahas dalam meeting tersebut antara lain :      
  • Mengenai timeline (Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan project)

  • Standard Operating Prosedur (SOP) Pekerjaan project

  • Penetapan prosedur standar baku Pengelolaan dokumen seperti penomoran, revisi, dan status dokumen

  • Penyampaian Progress report (Weekly/Monthly)


Teknis Pekerjaan Document Controller

Dalam sebuah tim project posisi document controller biasanya langsung dibawah project manager dan sejajar dengan para engineer serta sebagai penghubung antara kontraktor dan perusahaan Client dalam hal keluar masuknya dokumen.tugas utama dari seorang document controller dalam hal ini adalah mengelola,mengendalikan dan mendistribusikan serta mengupdate  keluar masuknya dokumen baik yg di terima ataupun dikirim dari klien maupun kontraktor yang mencakup informasi mengenai judul,nomor,revisi,dan progress status dari awal sampai final.yang perlu digarisbawahi di sini adalah document controller bukan merupakan staff administrasi tetapi bagian langsung dari sistem pekerjaan project engineering itu sendiri, posisinya disejajarkan dengan para engineer karena document controller di tim project  bertanggung jawab langsung kepada Project Manager.Maka tidak mengherankan jika di suatu project yang berskala menengah dan besar seorang document controller ada yang backgroundnya dari sarjana teknik.

    1.Pembagian Jenis Dokumen Project Engineering
 
Ada 2 macam tipe dokumen yang dihasilkan dari pekerjaan Project engineering yakni  dokumen Report dan dokumen drawing/gambar dan bidang Engineering sendiri terdapat beberapa discipline ilmu yang sudah sangat familier di bidang teknik yakni : Civil/Structure,Piping,Process,Instrument,Mechanical,dan Electrical. Dari masing2 discipline tersebut terdapat beberapa kategori dokumen antara lain : List,Calculation datasheet,MTO (material take off),Design Criteria/basis,Philosophy.kemudian dibagi lagi perjudul misal yang termasuk Calculation : Control Valve,Flow Element,Pressure Safety Valve.dari judul ini nantinya di jadikan dasar untuk penomoran dokumen.
Sedangkan untuk data yang berbentuk Drawing dibagi berdasar discipline misalnya ada drawing mechanical,drawing electrical,drawing civil dll. dan masih dibagi lagi : Drawing isometric,P&ID
Untuk lebih memudahkan dalam memahami pembagian jenis dokumen ini bisa di buat tabel sebagai berikut :
 
DISCIPLINE

Civil/Structure
Instrument
Electrical
Piping
Mechanical
A.REPORT
1.Calculation
1.Calculation
1.Calculation
1. MTO
1.Calculation

-Shelter Structure
-Chemical Pump
-Crane Structure
  -Flow Element
 -Lighting Calculation
 -Cable Sizing
 -Material Take Off
-Chemical Tank Wall
2.Data Sheet
2.Data Sheet
2.Data Sheet
2.Data Sheet
2.Data Sheet
-Two Way Valve
-Control Valve
 -Flow Transmitter
 -Flow Element
  -Lighting
  -Electric motor
-Pipeline Datasheet
-Piping Data sheet
  -Chemical Tank
3.Design Criteria




B.DRAWING
-Typical Pipe Support
-Civil General Notes
  -Loop Diagram
 -Control Room
-Lighting Layout
-Cable Tray layout
-Isometric
-Plot Plan

 
Sumber: https://sepsepoy-engineering.blogspot.com/2016/03/job-description-sebagai-dokumen-kontrol.html?showComment=1611133852241#c2290762095834667651


    2.Keterangan Yang Terdapat Pada Dokumen & Drawing Engineering
 
   Pada dokumen atau drawing terdapat kolom yang beri keterangan sebagai berikut :
  a.Judul Dokumen
    judul diambil dari nama project dan jenis dokumen
 
  b.Nomor Dokumen/Drawing
     Tidak ada standar yang baku dalam penomoron dokumen maupun drawing ini. Ada penomoran dokumen dan drawing mengikuti yang sudah ada dari perusahaan owner..ada yang hasil kesepakatan sebelumnya antara kontraktor dan perusahaan owner. Namun yang umum kode penomoran dokumen maupun drawing ini dengan cara kombinasi huruf nama project dan discipline serta jenis dokumen baru kemudian nomor urut sebagai contoh :
-Report Civil Calculation : RW-CV-CAL-001 (RW=Nama Project, CV=Civil, CAL=Calculation, 001=nomor urut)
 
   c.Status Dokumen
Status Dokumen ini menunjukan tingkat penyelesaian pekerjaan dari awal sampai akhir yang di setujui oleh Perusahaan owner.
Status dokumen ini biasanya menggunakan kode abjad ,sebagai contoh :
  • IDC : Internal Discipline Check
  • IFR  : Issued for Review
  • IFA  : Issued for Approval
  • AFC : Approved for Construction
  • ABD : As built Drawing
 d.Revisi Dokumen
kode revisi yang dipakai pada umumnya adalah angka misal : Rev 1,Rev.2 Rev.3 dst
 
e.Tanggal Dokumen
  tanggal dokumen menunjukkan kapan diterbitkan/dibuat
 
Contoh Cover Dokumen Project
Nama Project

Gabus Development Poject
Judul Dokumen

Chemical Tank Wall Thickness Calculation
Perusahaan Owner
No Dokumen
Revisi
Status
Nama Kontraktor
GB-ME-CAL-001
Rev.1
IFC




Contoh Format Drawing



                                      Drawing content
Perusahan owner

Kontraktor
Nama Project
     Gabus Development Poject
Tanggal : 20-05-2006
                            Judul
Status
        Junction Box Arrangement
IFC
Nomor Drawing : GB-IN-PLT-001
REV.2
 
Untuk status dokumen ataupun drawing selain mengisi kolom juga dikasih stempel.
Ini dilakukan untuk mempermudah kontrol dokumen/drawing yang lagi beredar atau dikerjakan.
 
 
    3.Proses Kerja Document Controller dalam Tim Project Engineering
 
  Tahap awal  Ketika document controller menerima dokumen ataupun drawing dari Engineer civil untuk pekerjaan civil misalnya ,di catat tanggalnya kemudian mengedarkannya buat internal discipline check kepada semua Discipline Engineer untuk di mintakan komen atau cek apakah perlu ada perubahan..kemudian setelah dicek oleh semua discipline Engineer ,dikembalikan lagi kepada document controller untuk di  di kembalikan lagi oleh Engineer  civil untuk diperbaiki.Setelah ada perbaikan dari Engineer civil tersebut di serahkan kembali kepada Document controller untuk dikirimkan dengan Pengantar yang dinamakan transmittal kepada Perusahaan Client untuk di Review sehingga status dokumennya dari IDC ke IFR dan seterusnya sampai dengan status dokumennya AFC.Jika terdapat komen atau belum di setujui dari Perusahaan Client tinggal dinaikkan revisinya.
Untuk mempermudah Pekerjaan seorang Document Controller sangat memerlukan Tools.Mengingat dokumen dan drawing yang di pegang oleh Document Controller bisa puluhan dokumen dan ratusan judul drawing tergantung dari besar kecilnya scope project.Tools ini sangat dibutuhkan oleh document controller untuk membantu merekam aktifitas keluar masuknya document baik yg dikirim maupun yang diterima dari perusahaan Client yang mencakup informasi mengenai discipline,judul dan nomor dokumen,tanggal dikirim/diterima,status dokumen,revisi maupun komen.
Sampai dengan saat ini belum ada software yang baku di bidang Document controller mengingat setiap kebutuhan pekerjaan yang berbeda dari setiap kontraktor,namun ada satu software yang sudah banyak dipake yakni Documentum.akan tetapi masih lebih banyak tools yang dipake dengan basic Excel atau Ms Access ,meski ada juga yg menggunakan software dengan cara custom. Tools dengan basic Excel ini yang dinamakan Master Deliverables Register (MDR).MDR Inilah yang berfungsi untuk mencatat keluar masuknya dokumen dan drawing baik yang dikirim maupun yang diterima oleh kontraktor dari Client.Jika suatu saat ada permasalahan pertama2 yg dicek adalah MDR ini.
 
Contoh : Master Deliverables Register (MDR)
No
No Document
Title
IDC
IFR
IFA
AFC
ABD
Status
Comment


MECHANICAL









    CALCULATION








GB-ME-CAL-001
Chemical Tank Wall  Thickness Calculation
1/3/15
4/3/15
7/3/15
9/3/15

IFC



      DATASHEET








GB-ME-EDS-001
Chemical Tank
1/3/15
4/3/15
7/3/15
9/3/15

IFC


Setelah dokumen dan Drawing sampai pada status AFC dan sudah di setujui oleh Perusahaan Client maka dokumen  tersebut sudah Final yang digunakan pada masa konstruksi. Dan setelah masa Kontruksi selesai dokumen tersebut berubah menjadi As Built.yang dimaksud dengan As Built adalah dokumen tersebut sudah sesuai dengan kondisi/konstruksi di lapangan.
 
    4.Penataan/Filing System Document Project Engineering
 
Untuk Penataan Dokumen dan Drawing yang sudah Final/As Built yang Hardcopy lebih mudah berdasarkan nama project dan diurutkan berdasarkan discipline. Sedangkan untuk Softfile Pdf disimpan berdasarkan Hirarki Folder discipline dan jenis dokumen.
Posisi Document Controller dalam tim project sangatlah penting dan dibutuhkan, karena selain sebagai pusat informasi ,mengontrol keluar masuknya dokumen, juga mengontrol dokumen progress pekerjaan dari tim project  yang telah di submit sebagai dasar untuk melakukan penagihan kepada Client.Maka bisa di bayangkan jika pekerjaan project engineering tampa adanya document controller pasti pekerjaan project tidak akan akan berjalan dengan baik karena tidak terkontrolnya dokumen/drawing sehingga berakibat project tidak berjalan sesuai  dengan schedule/terlambat dan konsekuensinya kontraktor bisa kena pinalti.
 
 Sumber : https://sepsepoy-engineering.blogspot.com/2016/03/job-description-sebagai-dokumen-kontrol.html?showComment=1611133852241#c2290762095834667651

Kamis, 10 Oktober 2013

Sistem Pemerintahan di Dunia

Indonesia           
·         Bentuk Negara            :Kesatuan
·         Bentuk Pemerintahan   :Republik
·         Sistem Pemerintahan    :Presidensial

USA           
·         Bentuk Negara            :Federasi
·         Bentuk Pemerintahan   :Republik
·         Sistem Pemerintahan    :Presidensial

UK  
·         Bentuk Negara            :Federasi
·         Bentuk Pemerintahan   :Monarki
·         Sistem Pemerintahan    :Parlementer

Russia                   
·         Bentuk Negara            :Federasi
·         Bentuk Pemerintahan   :Republik
·         Sistem Pemerintahan    :Semi-Presidensial

v  Presidensial        :(STABIL,TUMPANG TINDIH KEKUASAAN)
Eksekutif             :PRES, WAPRES, dan Kabinet (dipilih rakyat)
Legislatif              :DPR, MPR, dll (dipilih rakyat)
v  Parlementer        :(TIDAK STABIL,FOKUS TERHADAP TUGASNYA MASING2,)
Eksekutif             :PM, Kabinet (dipilih Parlemen)
Legislatif              :PARLEMENT (dipilih rakyat)
                
Raja itu hanya sebagai simbol. Tidak berhak memerintah

Unsur penting suatu negara        :
  • wilayah,
  • rakyat,
  • hukum/pemerintahan
  • pemimpin


Ada 3 monarki   :
  • absolut : (dikuasai secara mutlak oleh raja)
  • konstitusional : (kekuasaan raja dibatasi oleh konstitusinya) 
  • parlementer : (ketentuan-ketentuan dari kekuasaan raja disesuaikan oleh dewan/parlemen)

Setelah melalui pelajaran Civic ini, saya masih penasaran mengenai beberapa hal, antara lain :
  1. Bagaimanakah bentuk pemerintahan negara-negara lain seperti Afrika, dll?
  2. Apakah masih ada Negara yang menganut sistem monarki di dunia ini dan seperti apakah sistem tersebut?



Senin, 30 September 2013

Dimana Pemerintah?

Dimana Pemerintah?

Dilihat dari kasus yang terdapat di dalam surat kabar harian online detik.com pada tanggal 1 Oktober 2013, yang berjudul “Benget Tewas di Rutan Cipinang, Keluarga Tuntut Tanggung Jawab” yaitu tentang Seorang Napi yang tewas didalam penjara karena sakit, hal ini dapat dikatakan sebagai suatu perbuatan yang menyimpang dari nilai – nilai Pancasila yaitu terutama silai ke 2 yang berbunyi “Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia”.
            Dimana Pemerintah saat hal ini terjadi? Dimana petugas – petugas yang seharusnya bertanggung jawab akan semua itu? Keluarga Sang Napi menuntut tanggung jawab kepada para Hakim dan juga Jaksa atas tindakan yang seharusnya tidak terjadi tersebut. Bukan berarti karena Sang Napi merupakan seorang narapidana lalu bisa diperlakukan seenaknya saja, tapi Para Napi juga mempunyai hak untuk mendapatkan hak yang sama untuk mendapatkan perlakuan yang sewajarnya sebagai seorang manusia.
            Sebagai bukti pula bahwa saat dalam keadaan sekarat saat “Benget” sang narapidana dimasukkan kerumah sakit, pihak rumah sakit belum pernah sama sekali memiliki data – data kesehatan “Benget” yang berarti “Benget” belum pernah sama sekali dimasukkan ke rumah sakit saat ia sakit.
            Apakah itu yang dilakukan petugas – petugas pemerintah? Oleh karena “Benget” merupakan seorang narapidana, bukan berarti ia tidak bisa mendapatkan fasilitas kesehatan yang seharusnya ia dapatkan.

            Hal ini merupakan suatu pelajaran bagi kita dan juga pemerintah. Indonesia yang menggunakan ideologi Pancasila, seharusnya menerapkan nilai – nilainya itu dalam kehidupan sehari – hari. Bukan hanya mengetahuinya, namun juga menerapkannya, sehingga hal – hal seperti itu tidak terjadi lagi dan Indonesia dapat berkembang lebih maju lagi.

Selasa, 10 September 2013

Ciri - Ciri Ideologi Terbuka dan Tertutup

Ciri-ciri ideologi terbuka dan ideologi tertutup adalah :


- Ideologi Terbuka
  1. Merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
  2. Berupa nilai-nilai dan cita-cita yang berasal dari dalam masyarakat sendiri.
  3. Hasil musyawarah dan konsensus masyarakat.
  4. Bersifat dinamis dan reformis.
  5. Ciri khas ideologi terbuka adalah cita-cita dasar yang ingin diwujudkan masyarakat bukan berasal dar luar masyarakat atau dipaksakan dari elit penguasa tertentu.
  6. Terbuka kepada perubahan-perubahan yang datang dari luar, tetapi memiliki kebebasan dan integritas untuk menentukan manakah nilai-nilai dari luar yang mempengaruhi dan mengubah nilai-nilai dasar yang selama ini sudah ada dan manakah yang tidak boleh berubah.
- Ideologi Tertutup
  1. Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat.
  2. Bukan berupa nilai dan cita-cita.
  3. Kepercayaan dan kesetiaan ideologis yang kaku.
  4. Terdiri atas tuntutan konkret dan operasional yang diajukan secara mutlak.
Ideologi tertutup adalah ideologi yang bersifat mutlak. Ideologi macam ini memiliki ciri:
a.       Bukan merupakan cita-cita yang sudah hidup dalam masyarakat, melainkan cita-cita sebuah kelompok yang digunakan sebagai dasar untuk mengubah masyarakat.
b.      Apabila kelompok tersebut berhasil menguasai negara, ideologinya itu akan dipaksakan kepada masyarakat. Nilai-nilai, norma-norma, dan berbagai segi kehidupan masyarakat akan diubah sesuai dengan ideologi tersebut.
c.       Bersifat totaliter, artinya mencakup/mengurusi semua bidang kehidupan. Karena itu, ideologi tertutup ini cenderung cepat-cepat berusaha menguasai bidang informasi dan pendidikan, sebab kedua bidang tersebut merupakan sarana efektif untuk mempengaruhi perilaku masyarakat.
d.      Pluralisme pandangan dan kebudayaan ditiadakan, hak asasi tidak dihormati.
e.       Menuntut masyarakat untuk memiliki kesetiaan total dan kesediaan untuk berkorban bagi ideologi tersebut.
f.        Isi ideologi tidak hanya nilai-nilai dan cita-cita, tetapi tuntutan-tuntutan konkret dan operasional yang keras, mutlak dan total.
Sedangkan ideologi terbuka adalah ideologi yang tidak dimutlakkan. Ideologi macam ini memiliki ciri:
a.       Merupakan kekayaan rohani, moral, dan budaya masyarakat (falsafah). Jadi, bukan keyakinan ideologis sekelompok orang melainkan kesepakatan masyarakat.
b.      Tidak diciptakan oleh negara, tetapi ditemukan dalam masyarakat sendiri, ia adalah milik seluruh rakyat, dan bisa digali dan ditemukan dalam kehidupan mereka.
c.       Isinya tidak langsung operasional. Sehingga, setiap generasi baru dapat dan perlu menggali kembali falsafah tersebut dan kembali mencari implikasinya dalam situasi kekinian mereka.
d.      Tidak pernah memperkosa kebebasan dan tanggung jawab masyarakat, melainkan menginspirasi masyarakat untuk berusaha hidup bertanggung jawab sesuai dengan falsafah itu.
e.       Menghargai pluralitas, sehingga dapat diterima warga masyarakat yang berasal dari berbagai latar belakang budaya dan agama.

Sabtu, 08 Juni 2013

Soal - soal Hidrolisis dan Jawabannya

SOAL-SOAL PEMANTAPAN KONSEP
HIDROLISIS



1.      Kelompok senyawa yang dapat terhidrolisis adalah ....
a.        NaCN , NaCl , Na2SO4
b.       NaCN , NaOH , NaHCO3
c.        Na3PO4 , CH3COONa , Na2S
d.       NaBr , NaI , NaCl
e.        Na2CO3 , Na2O , NaCN

2.      Kelompok garam yang mengalami hidrolisis anion adalah ....
a.        NH4Cl , CH3COONa
b.       Na2CO3 , NaCN
c.        Ag2CO3 , NH4Cl
d.       Na2SO4 , NaCl
e.        NH4CH3COO , AgCN

3.      Pasangan senyawa yang terhidrolisis total ....           
a.        NaCl dan Na2SO4
b.       AgCN dan (NH4)2CO3
c.        NaCH3COO dan K2S
dNa2CO3danNaCN4                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                                        
e.        AgCl dan Ag2S
        
4.      Beberapa larutan dengan konsentrasi sama 0,1M
              1. CH3COOH             4. HCl             2.NH3               5. NaOH       3.NaCl                                                                              
       Urutan pH larutan dari yang kecil ke yang besar adalah ....
a.        4 . 1 . 3 . 2 . 5                        d. 1 . 2 . 5 . 3 . 4
b.       1 . 4 . 2 . 3 . 5                        e. 4 . 2 . 1 . 5 . 3
c.        5 . 2 . 3  . 1 . 4

5.    Beberapa garam berikut dengan massa yang sama dilarutkan sampai volume 100 mL, larutan yang mempunyai pH terkecil adalah ....
a.        NaCH3COO            (Mr = 82)
b.       NH4Cl                      (Mr = 53,5)
c.        Na2CO3                   (Mr = 106)
d.       NaCl                        (Mr = 58,5)
e.        K2CO3                     (Mr = 138)

6.      Ke dalam 200 mL air ditambahkan 4,1 gram CH3COONa (Mr = 82 , Ka CH3COOH = 10-5), kemudian ditambah air sampai volum larutan ini mencapai 500 mL, maka pH larutan ini sama dengan ....
a.        5 – ½ log 5            b. 5                d. 9
b.       9 – ½ log 5                                   e. 9 + ½ log 5

7.      Natrium formiat (HCOONa) 3,4 gram dilarutkan sampai volume 250 mL pada suhu 20oC,                     
Ka asam formiat 2 . 10-4, pH larutan adalah ....
 Ar Na = 23 , H = 1
a.        5,0                          c. 8,5                      d. 9,0
b.       5,5                                                          e. 11
8.      Campuran dari larutan berikut yang mengalami hidrolisis adalah ....
a.        Be(OH)2 10 mL 0,1M dan HCl 10 mL 0,1M
b.       H2CO3 10 mL 0,1M dan NaOH 10 mL 0,1M
c.        Ca(OH)2 10 mL 0,1M dan H2SO4 10 mL 0,1M
d.       NH3 10 mL 0,1M dan H2SO4 10 mL 0,1M
e.        HCN 10 mL 0,2M dan NaOH 10 mL 0,1M

9.      Ke dalam 10 mL 0,1M H2C2O4 dimasukkan 20 mL 0,1m NaOH, bila diketahui  harga Ka asam oksalat = 2,4 . 10-2, pH larutan adalah ....
a.        5 – log 7,5                             d. 7 + log 1,2
b.       6,5 + log 5                             e. 7,5 – log 5
c.        7 – log 1,2

10.  Ke dalam 100 mL 0,1M CH3COOH ditambahkan 0,4 gram NaOH. Perubahan pH larutan adalah dari ....
Ka asam asetat 10-5, Mr CH3COOH = 60
a.        1 menjadi 5                           d. 3 menjadi 10   
b.       3 menjadi 5                           e. 5 menjadi 10   
c.        3 menjadi 9

11.  Dilarutkan amonium sianida, NH4CN, Mr = 44 sebanyak 4,4 gram sampai volume 100 mL, bila KaHCN = 5 . 10-10 , Kb NH4OH = 2 . 10-5.                  pH larutan adalah ....
a.        2,5 – log 21/2                         d. 10 – log 4
b.       5 – log 2                                e. 10 – log 5
c.        5 – log 51/2

12.  Dilarutkan 1,07 gram garam X sampai volume 100 mL, terhidrolisis sebagian dengan indikator universal menunjukkan pH pada angka 5 , Kb = 2 . 10-5. Mr  zat tersebut adalah ....
a.        40           b. 53,5      c. 60       d. 82       e. 107

13.  Jika 127,5 mg garam barium asetat dilarutkan dalam air hingga 500 mL, Ka CH3COOH= 10-5 dan  Mr barium asetat = 255, maka pH larutan garam tersebut adalah ....
a.        4             b. 5         c. 6          d. 8         e. 9
14.  Sejumlah massa NH4Br dilarutkan menjadi 100 mL larutan, pH larutan 6 – log 5, Kb NH3 = 1,8.10-5, massa NH4Br yang dilarutkan adalah ....
 Ar N = 14 , H = 1 , Br = 80
a.        0,045 gram                           d. 0,45 gram
b.       0,044 gram                           e. 4,41 gram
c.        0,441 gram

15.        Garam di bawah ini yang mengalami hidrolisis total adalah ….
A.    NaCl                                        D. CH3COONH4
B.    Na2CO3                                   E. (NH4)2SO4
C.    NH4Cl

16.        Dalam larutan manakah indikator fenolftalein akan berubah warnanya dari tak berwarna menjadi merah?
A.    larutan K2CO3                        D. larutan CH3COOH
B.    larutan H2SO4                        E. larutan NaNO3
C.    larutan NH4Cl

17.        Di antara garam di bawah ini yang akan mengalami hidrolisis sempurna kalau dilarutkan dalam air ….
A.    NaCN                                      D. BaSO4
B.    NH4CN                                    E. KCl
C.    (NH4)2SO4

18.        Larutan natrium asetat akan bersifat basa. Hal ini disebabkan oleh peristiwa ….
A.    ionisasi                                   D. hidrolisis
B.    disosiasi                                 E. dehidrasi
C.    hidratasi

19.        Data percobaan :
NO
JENIS LARUTAN
KERTAS LAKMUS (warna)


MERAH
BIRU
1
NaCl
merah
biru
2
NH4Cl
merah
merah
3
KCN
biru
biru
4
CH3COONa
biru
biru
5
(NH4)2SO4
merah
merah
          Larutan garam yang bersifat asam adalah ….
A.    1 dan 2                                  D. 2 dan 5
B.    1 dan 3                                  E. 4 dan 5
C.    3 dan 4

20.        Berapakah pH larutan 0,05M (NH4)2SO4 Jika diketahui bahwa Kb NH3 = 10-5
A.    5                                             D. 7
B.    6 – log 5                                E. 7 – log 5
C.    6 + log 5

21.        50 mL larutan 0,2M HCN dicampur dengan 50 mL larutan 0,2M KOH. Jika ka HCN = 10-8, maka pH campuran adalah ….
A.    7,5          B. 8,0      C. 8,5      D. 9,5      E. 10,5

22.        20 mL larutan 0,5M NH3(aq) dicampur dengan 80 mL larutan 0,125M HCl. Jika diketahui bahwa Kb NH3 = 10-5, maka pH campuran adalah ….
A.    4             B. 5         C. 6         D. 9         E. 10

23.        25 mL larutan 0,4M CH3COOH dicampur dengan 5 mL larutan 2M NH3(aq) . Jika Ka CH3COOH = 10-5 dan Kb NH3 = 10-5, maka pH campuran adalah ….
A.    5             B. 6         C. 7         D. 8         E. 9

24.        Dari larutan 0,1M NH4Cl diketahui bahwa Kh = 10-9. pH larutan 0,1M NH4Cl adalah ….
A.    5             B. 6         C. 7         D. 8         E. 9

25.        Hitung derajat hidrolisis larutan 1M NaCN, jika diketahui bahwa ,Ka HCN = 10-6.
A.    0,1                                          D. 0,0001
B.    0,01                                        E. 0,00001
C.    0,001
26.        Terdapat larutan CH3COOH 0,1M dengan pH = 3, maka pH larutan 0,1M CH3COONa adalah ….
A.    8             B. 9         C. 10       D. 11       E. 12

27.        Jika diketahui bahwa Ka dari asam HBrO = 2 . 10-5, maka tetapan hidrolisis larutan NaBrO adalah ….
A.    10-14                                        D. 2 . 10-5
B.    0,5 . 10-9                                E. 2 . 10-9
C.    0,5 . 10-5

28.        Terdapat larutan amonium sianida 0,1M. Jika Ka HCN = 10-10 dan Kb NH3 = 10-5, maka harga tetapan hidrolisis amonium sianida adalah ….
A.    10-10                                        D. 1
B.    10-5                                         E. 10
C.    10-1

29.        Asam askorbat (vitamin C) adalah asam lemah bervalensi satu. Larutan natrium askorbat 0,001M mempunyai pH = 12, maka tetapan Ka asam askorbat adalah ….
A.    10-15                                        D. 10-7,5
B.    10-13                                        E. 10-7
C.    10-8,5

31.    Tuliskan persamaan dari garam yang mengalami hidrolisis berikut  bila dilarutkan dalam_air:
 
         a.    amonium klorida
b.       natrium aseta
c.         amonium karbonat
d.       kalium sulfida



Jawaban :
1. C
2. B
3. B
4. A
5. B
6. D
7. C
8. BONUS
9. D
10. C
11. E 
12. B
13. D
14. C
15. D
16. A
17. B
18. D
19. D
20. A
21. E
22. B
23. C
24. A
25. D
26. B
27. B
28. E
29. B
30. A